Temukan festival-festival seru di Eropa yang tak boleh dilewatkan, dari musik hingga kuliner, yang akan memperkaya pengalaman perjalanan Anda.
Eropa adalah benua yang kaya akan budaya dan tradisi, yang tercermin dalam berbagai festival yang diadakan sepanjang tahun.
Festival-festival ini menawarkan pengalaman unik dan seru bagi para wisatawan, serta kesempatan untuk merasakan langsung keragaman budaya Eropa. Berikut ini adalah beberapa festival seru di Eropa yang tak boleh dilewatkan.
1. Oktoberfest, Jerman
Oktoberfest di Munich, Jerman, adalah festival bir terbesar di dunia dan salah satu acara paling terkenal di Eropa. Festival ini berlangsung selama 16 hingga 18 hari, mulai dari akhir September hingga awal Oktober, dan menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia.
Dilansir dari situs Sipp.cc, Oktoberfest dimulai pada tahun 1810 untuk merayakan pernikahan Pangeran Ludwig dan Putri Therese. Hingga kini, festival ini menampilkan berbagai jenis bir Jerman, makanan tradisional, dan berbagai permainan serta hiburan.
Pengunjung bisa menikmati bir dari berbagai tenda bir besar yang dioperasikan oleh pabrik bir terkenal di Munich. Selain bir, festival ini juga menyajikan hidangan khas seperti pretzel, bratwurst, dan sauerkraut.
2. La Tomatina, Spanyol
La Tomatina adalah festival unik yang diadakan di kota Buñol, Spanyol, pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus. Festival ini terkenal dengan pertempuran tomat besar-besaran, di mana ribuan peserta saling melempar tomat di jalanan kota.
La Tomatina dimulai pada tahun 1945 dan sejak itu menjadi acara tahunan yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Sebelum pertempuran tomat dimulai, ada berbagai acara seperti parade, konser, dan kompetisi memasak paella.
Pertempuran tomat itu sendiri berlangsung selama satu jam, setelah itu para peserta membersihkan diri di sungai atau mandi umum yang disediakan oleh pemerintah setempat.
3. Carnaval de Nice, Prancis
Carnaval de Nice adalah salah satu karnaval terbesar dan paling terkenal di Prancis, diadakan setiap bulan Februari di kota Nice, di French Riviera.
Festival ini berlangsung selama dua minggu dan menampilkan parade spektakuler dengan kostum warna-warni, kendaraan hias, dan pertunjukan musik. Tema karnaval berubah setiap tahun, menambahkan elemen kejutan dan kreativitas.
Salah satu acara paling terkenal di Carnaval de Nice adalah Bataille de Fleurs (Perang Bunga), di mana kendaraan hias dihiasi dengan bunga-bunga segar dan bunga-bunga dilemparkan ke penonton sebagai tanda keberuntungan. Festival ini diakhiri dengan pesta kembang api yang meriah di tepi pantai.
4. Glastonbury Festival, Inggris
Glastonbury Festival adalah festival musik dan seni terbesar di Inggris, diadakan setiap tahun di Worthy Farm, Somerset. Festival ini terkenal dengan penampilan musik dari berbagai genre, termasuk rock, pop, hip-hop, dan musik elektronik.
Selain musik, Glastonbury juga menampilkan seni pertunjukan, teater, tari, dan berbagai instalasi seni. Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1970 dan telah berkembang menjadi salah satu acara musik terbesar di dunia, menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.
Pengalaman di Glastonbury tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang komunitas, seni, dan lingkungan, dengan banyaknya kegiatan dan workshop yang mengedepankan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.
5. Festival of Lights, Berlin, Jerman
Festival of Lights di Berlin adalah salah satu festival cahaya terbesar di dunia, diadakan setiap tahun pada bulan Oktober. Selama festival ini, berbagai landmark dan bangunan bersejarah di Berlin dihiasi dengan instalasi cahaya yang spektakuler dan pertunjukan cahaya interaktif.
Festival ini menampilkan karya seni cahaya dari seniman internasional, yang mengubah kota Berlin menjadi galeri seni cahaya terbuka.
Pengunjung bisa berjalan-jalan atau bersepeda di sekitar kota untuk menikmati pemandangan cahaya yang memukau, atau mengikuti tur khusus yang diselenggarakan oleh pemandu lokal.
Festival of Lights juga menyelenggarakan berbagai acara musik, pertunjukan tari, dan pameran seni yang membuat pengalaman ini semakin berkesan.
6. Edinburgh Festival Fringe, Skotlandia
Edinburgh Festival Fringe adalah festival seni terbesar di dunia, diadakan setiap bulan Agustus di Edinburgh, Skotlandia.
Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan teater, komedi, tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya, dengan ribuan acara yang berlangsung di berbagai lokasi di seluruh kota.
Fringe Festival memberikan kesempatan bagi seniman dan kelompok teater independen untuk menampilkan karya mereka kepada audiens global.
Festival ini dikenal dengan keberagamannya, mulai dari pertunjukan yang menghibur hingga eksperimental, dan menarik seniman serta penonton dari seluruh dunia.
Atmosfer kota Edinburgh selama festival sangat hidup, dengan banyaknya pertunjukan jalanan dan acara luar ruangan yang menambah keseruan.
7. Sziget Festival, Hungaria
Sziget Festival adalah salah satu festival musik terbesar di Eropa, diadakan setiap tahun di Pulau Obuda, Budapest, Hungaria.
Festival ini berlangsung selama seminggu pada bulan Agustus dan menampilkan berbagai genre musik, termasuk rock, pop, hip-hop, dan musik elektronik.
Selain musik, Sziget Festival juga menawarkan berbagai aktivitas seni, workshop, teater, dan pertunjukan tari. Sziget, yang berarti “pulau” dalam bahasa Hungaria, menawarkan pengalaman festival yang unik dengan lokasi yang indah di tengah sungai Danube.
Festival ini menarik pengunjung dari seluruh dunia, yang datang untuk menikmati musik, bertemu orang baru, dan menikmati suasana pesta yang meriah. Sziget Festival juga dikenal dengan keberagamannya dan atmosfer yang inklusif, membuat semua orang merasa diterima.
8. Venice Carnival, Italia
Venice Carnival adalah salah satu karnaval paling terkenal dan paling mewah di dunia, diadakan setiap tahun di Venesia, Italia. Karnaval ini berlangsung selama dua minggu sebelum Paskah dan menampilkan parade kostum yang indah, topeng yang rumit, dan berbagai pesta serta acara.
Karnaval Venesia pertama kali diadakan pada abad ke-11 dan menjadi sangat populer pada abad ke-18. Salah satu acara paling ikonik dari karnaval ini adalah “Il Ballo del Doge”, sebuah pesta topeng eksklusif yang diadakan di sebuah istana Venesia.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai acara publik, seperti parade perahu di Grand Canal, kompetisi kostum, dan konser musik klasik.
9. Running of the Bulls, Spanyol
Running of the Bulls, atau San Fermín, adalah festival terkenal yang diadakan setiap tahun di Pamplona, Spanyol, pada bulan Juli. Festival ini dikenal dengan acara utama “Encierro”, di mana para peserta berlari di depan sekelompok banteng di jalan-jalan kota yang sempit.
Running of the Bulls pertama kali diadakan pada abad ke-14 dan telah menjadi tradisi tahunan yang menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.
Selain Encierro, festival ini juga menampilkan parade, konser, dan acara budaya lainnya yang merayakan sejarah dan tradisi kota Pamplona.
Meskipun festival ini terkenal dengan aksi berani dan berisiko, pengunjung tetap bisa menikmati suasana meriah dengan menyaksikan acara dari pinggir jalan atau mengikuti berbagai kegiatan budaya lainnya.
10. Tomorrowland, Belgia
Tomorrowland adalah festival musik elektronik terbesar di dunia, diadakan setiap tahun di Boom, Belgia. Festival ini menampilkan DJ dan produser musik terkenal dari seluruh dunia, yang memeriahkan panggung dengan penampilan spektakuler dan produksi yang luar biasa.
Tomorrowland pertama kali diadakan pada tahun 2005 dan telah berkembang menjadi salah satu festival musik paling terkenal dan diinginkan oleh pecinta musik elektronik.
Traveling Eropa ini tidak hanya menawarkan musik, tetapi juga pengalaman visual dan sensorik yang luar biasa, dengan panggung-panggung yang dihias dengan tema-tema fantasi dan efek cahaya yang menakjubkan.
Tomorrowland menarik pengunjung dari berbagai negara, yang datang untuk menikmati musik, bertemu teman-teman baru, dan merayakan kebersamaan dalam suasana pesta yang penuh energi.
Penutup
Festival-festival di Eropa menawarkan pengalaman yang beragam dan menarik bagi para wisatawan. Mulai dari festival musik dan seni hingga perayaan budaya dan tradisi, setiap festival memiliki daya tariknya sendiri yang membuatnya unik.
Mengunjungi festival-festival ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk merasakan langsung kekayaan budaya dan sejarah Eropa. Jadi, siapkan rencana perjalananmu dan nikmati festival-festival seru di Eropa yang tak boleh dilewatkan.